Pariwisata di Provinsi Kalimantan Utara
Sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat berkontribusi pada perekonomian suatu negara. Pariwisata yang dikelola dengan baik akan menciptakan lapangan pekerjaan yang layak, dan membantu dalam pelestarian budaya serta pengentasan kemiskinan. Namun, pada tahun 2020 yang lalu terjadi penurunan yang sangat signifikan pada sektor pariwisata yang disebabkan oleh munculnya virus Covid-19. BPS mencatat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) di sepanjang tahun 2020 hanya sebesar 4,02 juta kunjungan. Bila dibandingkan dengan kunjungan wisman pada tahun 2019 yang sebesar 16,11 juta kunjungan, jumlah ini merosot 75,03 %, tentunya hal tersebut sangat merusak perekonomian bangsa. Oleh karena itu, sejak tahun 2021 pemerintah daerah, termasuk pemerintah Kalimantan Utara, mulai gencar memulihkan sektor pariwisata untuk dapat mengembalikan perekonomian Indonesia.
Air Terjun Km 18 |
Seperti yang kita ketahui bersama, Indonesia sangat terkenal dengan keindahan alamnya. Keindahan alam merupakan salah satu daya tarik utama yang membuat wisatawan ingin mengunjungi suatu daerah. Kalimantan Utara adalah daerah yang memiliki banyak sekali keindahan alam, salah satu destinasi terkenal yang dimiliki Kaltara adalah “Air Terjun Km 18” yang terletak di Kabupaten Bulungan, tepatnya berada di poros jalan Bulungan-Berau di Desa Jelarai Kecamatan Tanjung Selor. Air Terjun ini memiliki ketinggian 15 meter dan posisinya dikelilingi oleh hutan yang masih sangat alami, susunan bebatuan yang unik juga menjadi daya tarik tersendiri.
Kawasan Hutan Mangrove (Monyet Bekantan) |
Kalimantan utara juga memiliki destinasi terkenal lainnya yaitu “Kawasan Hutan Mangrove” yang ada di Kota Tarakan. Ini merupakan kawasan konservasi hutan bakau seluas 21 hektar, yang dulunya hanya hutan bakau biasa lalu diubah menjadi objek wisata sekaligus kawasan konservasi oleh pemerintah Kota Tarakan. Hutan mangrove ini tidak hanya berfungsi sebagai penyuplai oksigen dan pelindung dari abrasi air laut tetapi juga menyimpan banyak flora dan fauna yang unik, mulai dari pepohonan bakau yang berusia puluhan bahkan ratusan tahun hingga hewan endemik pulau kalimantan yaitu “Monyet Bekantan”.
Sumber :
http://dispar.kaltaraprov.go.id/
Komentar
Posting Komentar